AM vs FM
Agar radio dapat menjangkau pendengar yang lebih luas, gelombang suara dari siaran radio tersebut membutuhkan bantuan gelombang radio dengan frekuensi yang lebih tinggi, loh. Nah, gelombang suara itu menumpang ke gelombang radio dengan frekuensi tinggi yang disebut sebagai gelombang pembawa atau carrier untuk kemudian diubah sesuai dengan pola gelombang suaranya atau modulasi.
​
Gelombang yang termodulasi itulah yang digunakan untuk ditransmisikan dari pemancar radio hingga sampai pada penerima sinyal radio. Modulasi pulalah yang menjadi karakter pembeda antara radio AM (amplitude modulation) dan FM (frequency modulation). Dari masing-masing singkatan tersebut, radio AM menggunakan konsep modulasi amplitudo, di mana gelombang suara itu akan memodulasi amplitudo gelombang pembawanya. Namun jika dilihat dari daya tahannya, radio AM cukup rentan terhadap cuaca buruk. Selain itu jangkauan gelombang radio AM juga lebih jauh dari gelombang radio FM, lho, sobat.
​
Sementara itu radio FM menggunakan modulasi frekuensi, di mana gelombang suara akan memodulasi frekuensi gelombang pembawanya. Fyi¸nih, banyak radio yang lebih menggunakan saluran FM, lho! Ini terjadi karena memiliki kualitas suara yang lebih baik daripada radio AM serta lebih tahan terhadap cuaca buruk juga. Namun untuk menjangkau pendengar yang lebih luas, pemancar radio FM harus diletakkan di tempat yang tinggi.