top of page

KORPORASI MEDIA MASSA

korporasifx.png

Jika kita membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia, korporasi merupakan perusahaan atau badan usaha yang sangat besar atau beberapa perusahaan yang dikelola dan dijalankan sebagai satu perusahaan yang besar. Sedangkan media massa ialah sarana  dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita atau pesan kepada masyarakat luas. Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa korporasi media massa merupakan badan resmi yang bergerak dan menayangkan berita dan pesan kepada khalayak umum menggunakan media massa. Dalam presentasi kali ini, kelompok telah menjelaskan korporasi media massa di Indonesia seperti MNC Group milik Harry Tanoesodibjo, Mahaka Group milik Erick Tohir, Kompas Gramedia milik Jakob Oetama (Pendiri), Jawa Pos Group milik Dahlan Iskan, dan sebagainya.

catss.jpg

Kelompok dalam kesempatan ini memberikan satu studi kasus mengenai bagaimana korporasi yang menjadi konglomerasi di Indonesia dan meminta peserta presentasi untuk terbagi dalam kelompok dan memberikan masing-masing pendapat mereka. Kami dalam menanggapi pertanyaan yang diberikan merasa bahwa korporasi media yang berujung pada konglomerasi belum dapat dihindari oleh Indonesia, berbagai faktor harus dipertimbangkan untuk menghadapi bahkan mencoba menghapus keberadaan konglomerasi ini.

MEA.jpg

Adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang memungkinkan adanya pegawai asing masuk dan memengaruhi arus pekerja di Indonesia, selain itu penghapusan tentu akan berdampak pada hilangnya mata pencaharian masyarakat Indonesia yang berkecimpung di dunia media. Dalam hal politik, konglomerasi media akan mengakibatkan arus opini yang memengaruhi masyarakat berdasarkan apa yang masing-masing media perlukan untuk kepentingan dan keuntungan pribadi mereka. Dan karena perkembangan zaman, media-media sekarang ini telah menjamah internet dan muncul sebagai berbagai macam bentuk informasi digital dan iklan, yang tentunya memengaruhi generasi yang sekarang berpengaruh, yaitu millenials. Ini masih beberapa contoh yang harus diperhatikan.

​

​

Lalu, cara untuk menanggapi hal ini sekiranya belum bisa dilakukan dengan langsung dan sesuatu yang besar karena pertimbangan sebelumnya bahwa konglomerasi ini telah mengakar pada kehidupan masyarakat dari berbagai tingkatan. Maka dari itu, kami menawarkan solusi yang untuk saat ini paling efektif untuk diri sendiri. Yaitu dengan membekali diri dengan kecakapan bermedia, bahwa mempelajari literasi media sangatlah perlu agar tiap-tiap orang dalam masyarakat tidak langsung terpengaruh tentang berbagai isu. Dengan harapan ke depannya kecakapan tersebut akan membawa permasalahan lainnya menjadi lebih baik sehingga media tidak semena-mena memakai kuasa penyebar informasinya, dan lalu setelahnya baru kita bisa melakukan sesuatu pada konglomerasi dan meninjau lagi apakah positif atau negatifnya yang lebih dominan ke depannya.

bottom of page